Lembar Tugas Siswa Pembelahan Sel


Kelas XII IPA 1
Kelompok 7 :
-auliya ramadhanti
-elsa fadhilah rahmi
-m. anta azka
-rizky hartati wulandari
-tiurma hellena s
-ziqra fatwandi

LEMBAR TUGAS SISWA PEMBELAHAN SEL

PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN

          Pada organisme bersel satu, pembelahan sel merupakan cara perkembangbiakan. Sementara itu pada organisme bersel banyak, pembelahan merupakan cara untuk pertumbuhan.
          Ada dua cara pembelahan sel, yaitu mitosis dan meiosis. Kedua cara ini memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan dar keduanya adalah dilaluinya tahapan atau fase pembelahan, sedangkan perbedaannya dalam hal tujuan dan hasilnya.
          Mitosis bertujuan unutuk memperbanyak jumlah sel; berhubungan dengan pertumbuhan dan perbaikan sel-sel rusak; terjadi pada sel-sel tubuh atau soma. Hasil dari satu kali mitosis dari satu sel induk adalah dua sel anakan yang memiliki ciri sama dengan sel induknya.
          Meiosis bertujuan untuk mengurangi jumlah kromosom sel induk. Satu sel induk yang membelah secara meiosis menghasilkan sel anakan yang tidak memiliki jumlah kromosom sama dengan sel induk. Meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin.
          Mitosis melalui fase/tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase-fase ini memiliki ciri yang khas berdasarkan pada penampakan kromosomnya. Fase persiapan pembelahannya disebut interfase yang tidak memperlihatkan penampakan kromosom, sehingga interfase dapat disebut sebagai fase di luar mitosis, meskipun justru pada interfase terjadi persiapan untuk mitosis secara aktif.
          Meiosis terdiri atas dua kali pembelahan yang masing-masing disebut meiosis I dan meiosis II. Meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Kemudian dilanjutkan dengan meiosis II yang terdiri atas, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Meiosis terjadi pada saat pembentukan sel gamet (sel kelamin) atau gametogenesis yang terdiri atas spermatogenesis dan oogenesis. Sperma dan ovum masing-masing mempunyai jumlah kromosom separuh dari jumlah sel induk sehingga adanya fertilisasi akan menyebabkan zigot memiliki jumlah kromosom gabungan.
          Dari satu sel induk pada spermatogenesis akan dihasilkan 4 sperma yang bersifat fungsional. Sementara itu, pada oogenesis dihasilkan 3 sel kutub bersifat tidak fungsional dan satu ovum yang fungsional. Zigot dari hasil fertilisasi memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

TUGAS SISWA


1.     Pada tahap interfase terdiri dari 3 tahap seperti pada gambar di bawah ini, jelaskan fase di bawah ini?
       a.    Growth 1 (G1):
Terjadi antara akhir mitosis dan awal fase S. di fase ini tidak terjadi sintesis DNA,tetapi terjadi sintesis RNA sehingga interfase sebenarnya bukan fase istirahat. Di tahap ini juga terjadi sintesis protein serta pengembalian volume sel (volume sel membesar). Fase G1 ini merupakan fase terlama, sel yang tidak membelah biasanya terhenti di fase ini dan berada pada tahap G0. Menjelang akhir fase, enzim yang diperlukan untuk sintesis DNA aktif. Pada fase ini merupakan pertumbuhan primer.

b.    Sintesis (S):
Terjadi replikasi DNA di tahap ini. DNA bereplikasi dan sel membuat duplikat dari kromosom.

c.    Growth 2 (G2):
Sintesis protein meningkat sebagai langkah akhir persiapan sel untuk membelah. Merupakan fase dimana terjadinya pertumbuhan sekunder.

2.     Berikut adalah fase pembelahan mitosis:


a.    Jelaskan istilah pembelahan sel berikut: benang spindel, sentromer, kinetokor, kromosom, kromatid, sentrosom, kariokinesis, sitokinesis, bidang equator, hapliod dan diploid?
Jawab :
·         Benang spindle adalah Benang protein yang membentuk tabung (disebut tubulus) yang muncul menghubungkan sentriol yang satu dengan yang lain pada proses pembelahan sel; fungsi benang spindel adalah untuk menarik kromosom menuju ke kutub masing-masing.
·         Sentromer adalah satu – satunya bagian kromosom yang tidak memiliki informasi genetik kehidupan. Sentromer merupakan struktur penting tempat melekatnya Kromatid(lengan kromosom) satu sama lain pada masing – masing kutub pembelahan.
·         Kinetokor adalah bagian kromosom yang yang merupakan tempat perlekatan benang spindel selama pembelahan inti dan merupakan tempat melekatnya kromosom.
·         Kromosom adalah Benang benang kromatin yang menebal dan memendek pada saat sel mengalami mitosis; benang benang ini mengandung gen (pembawa sifat)
·         Kromatid adalah Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid masih melekat satu sama lain pada bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema. 
·         Sentrosom adalah organel sel yang terletak dekat dengan inti sel, dan berfungsi aktif dalam proses pembelahan sel.
·         Kariokinesis adalah proses pembagian materi inti yang terdiri dari beberapa fase, yaitu Profase,Metafase, dan Telofase. Kemudian diikuti oleh proses sitokinesis.
·         Sitokinesis adalah proses pembagian sitoplasma kepada dua sel anak hasil pembelahan.
·         Bidang ekuator adalah bidang tengah dari sel.
·         Haploid adalah Empat sel anakan yang memiliki setengan jumlah kromosom induknya 
·         Diploid adalah Dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti induknya.

b.    Jelaskan perubahan kromosom yang terjadi pada fase profase, metafase, anafase, dan telofase?
Jawab:
·         Tahap profase adalah tahap awal dimulainya pembelahan. Profase
ditandai dengan mulai menghilangnya membran inti sel dan benang kromatin
mulai mengalami penebalan dan pemendekan membentuk kromosom.
Kromosom membentuk pasangan dari hasil duplikasinya membentuk
kromatid. Pada tahap ini dengan menggunakan mikroskop cahaya, Anda
dapat melihat dengan jelas bentuk kromosom.
·         Membran inti yang menghilang akan diikuti dengan terbentuknya benang
gelendong yang berasal dari mikrotubula di sitoplasma. Benang spindel ini
akan membentang dari kutub-kutub pembelahan sel dan memegang sentromer
dari setiap kromosom. Bagian sentromer yang berikatan dengan spindel ini
dinamakan kinetokor yang merupakan bagian dari protein sentromer. Benang
spindel akan berusaha untuk menarik kromosom menuju bidang pembelahan
(bidang ekuator).
·         Pada tahap Metafase, pasangan kromatid bergerak ke arah bidang
pembelahan. Kromatid terbentuk bergerak ke arah kutub yang berlawanan,
namun tetap berikatan pada benang spindel. Kromatid akan membentuk
garis hitam di sepanjang bidang pembelahan. Setelah kromatid tiba di bidang
pembelahan, kinetokor akan memisah.
·         Pada tahap Anafase, sentromer mulai berpisah dan bergerak ke arah
berlawanan menuju kutub masing-masing. Benang spindel menggerakan
kedua kromosom yang berpisah ini menuju kutub berlawanan meninggalkan
bidang pembelahan. Tahap ini diakhiri jika setiap kromosom yang berpisah
telah mencapai kutub masing-masing.

·         Tahap Telofase diawali dengan berhentinya gerakan kromosom menuju
kutub pembelahan. Pada tahap ini, keadaan sel kembali normal. Membran
inti kembali terbentuk dan benang spindel akan menghilang menjadi
mikrotubula biasa. Pada bidang pembelahan akan terjadi penebalan plasma
yang dilanjutkan dengan proses sitokinesis atau pembelahan sitoplasma
sel.

c.    Mengapa interfase tidak tepat jika disebut fase istirahat pada pembelahan sel?
Jawab : Karena sebenarnya pada fase ini sel mempersiapkan diri untuk pembelahan lagi dengan mengumpulkan materi dan energi.

3. Perhatikan gambar pembelahan meiosis berikut!

a.    Sebutkan 4 fase meiosis I?
Jawab : profase 1,metaphase 1,anafase 1,metaphase 1.

b.    Sebutkan 4 fase meiosis II!
Jawab : profase 2,metaphase 2,anafase 2, telophase 2.

c.    Jelaskan perubahan kromosom pada profase I?
Jawab : Pada fase ini benang kromatin akan memendek dan menebal sehingga membentuk kromosom. Tiap kromosom terdiri atas dua kromatid akan bergabung dengan homolognya dan proses ini dinamakan sinapsis. Pasangan-pasangan kromosom homolog ini tampak memiliki 4 kromatid sehingga dinamakan tetrad. Saat pembentukan tetrad,pertukaan bagian kromatid terjadi. Proses ini dinamakan pindah silang atau crossing over. Inti kemudian menghilang dan benang spindle dibentuk. Benang spindle akan membawa tetrad menuju bidang pembelahan. Peristiwa pindah silang inilah penyebab terjadinya perbedaan sifat meiosis yang menyebabkan tidak ada kromosom yang benar-benar mirip. Hal ini berpengaruh terhadap sifat sel keturunannya.

d.    Bagaimana terjadinya proses pindah silang pada profase I?
Jawab : terjadi pertukaran segmen pada kromosom homolog saat tahapan diplonema.

e.    Jelaskan perbedaan profase I dan II?
Profase I: kromosom membelah menjadi kromatid. Hasil dari profase 1 adalah terbentuk 2 sel anakan, dengan setiap sel bersifat diploid (memiliki 2 set lengkap kromosom).
Profase II: kromatid akan terputus menjadi kromos. Hasil dari profase 1 adalah terbentuk 4 sel anakan, dengan setiap sel bersifat haploid (memiliki hanya 1 set lengkap kromosom).

f.     Jelaskan perbedaan metafase I dan II?
Metafase I: yang berjajar di bidang equator adalah kromosom homolog. Kromosom baru mengatur dirinya pada bidang ekuator dalam bentuk tetrad.

Metafase II: yang berjajar di bidang equator adalah sister kromatid.  Kromosom telah berada pada bidang ekuator dan setiap kinetokor dari setiap kromosom mengarah ke kutub yg berseberangan.

g.    Jelaskan perbedaan anafase I dan II?
Anafase I: setiap pasangan kromosom homolog berpisah bergerak kea rah kutub yang berlawanan dan sentromer belum terbelah.

Anafase II: kromosom melekat pada kinetokor benang gelendong,kemudian ditarik ke arah kutub berlawanan yang menyebabkan sentromer terbelah.

h.    Jelaskan perbedaan telofase I dan II?
Telofase I: menghasilkan dua sel anak, setiap sel anak memiliki sepasang kromatid.

Telofase II : menghasilkan empat sel anak pada akhir proses, kromatid tidak berpasangan.

3.     Lengkapi tabel berikut, isilah dengan kalimat singkat dan jelas.

Perbandingan Mitosis dan Meiosis
Faktor pembanding
Mitosis
Meiosis
Tujuan




·         Untuk perbanyakan sel dan pertumbuhan
·         Pada tumbuhan juga untuk membentuk sel gamet
·         Untuk membentuk sel gamet(pada hewan)dan spora pada tumbuhan. Meiosis berfungsi mengurangi jumlah kromosom agar keturunannya memiliki jumlah kromom yang sama dengan induk.
Tempat terjadi







·         Pada tumbuhan terjadi di system meristematis seperti ujung batang,ujung akar,dsb.
·         Pada hewan terjadi di sel somatic (sel tubuh)
·         Pada tumbuhan terjadi di benang sari dan putik.
·         Pada hewan terjadi di alat kelamin.
Tahap pembelahan







·         Terjadi lewat rangkaian tahap, yaitu profase,metafase,anafase,dan telofase.
·         Terjadi lewat 2 rangkaian tahap,yaitu meiosis 1 dan meiosis 2.
o   Meiosis 1 : Profase 1(leptonema,zigonema,pakinema,diplonema,diakinesis), metaphase 1,anafase 1, telophase 1.
o   Meiosis 2 : profase 2,metaphase 2, anafase 2, telophase 2.
Hasil



·         Dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti induknya (diploid)
·         Empat sel anakan yang memiliki setengan jum;ah kromosom induknya (haploid)


4.     Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada alat kelamin jantan dan bertina pada tumbuhan.
Mikrosporogenesis:


Megasporogenesis :

5.     Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada hewan jantan dan betina.
Spermatogenesis:

Oogenesis :






Komentar

Postingan Populer